Rahasia Sukses Bisnis Rasulullah Source Google Image |
Misteri usaha Rasulullah ialah buku karangan Prof. Laode Kamaluddin, Ph.D yg mengungkapkan ihwal Baginda Rasulullah MUHAMMAD SAW pada membangun megabisnis yang selalu laba sepanjang sejarah. Prof. Laode melihat "MUHAMMAD" menjadi sosok manusia biasa yg memimpin secara sukses, sangat dihormati, sangat disegani sang kalangan manapun. Buku ini tidak melihat ke ranah ke-RASUL-annya, namun lebih pada bagaimana Muhammad melakukan bisnis.
Muhammad kecil serta muda telah mendobrak mental block tentang pemikiran poly orang bahwa kekayaan, kejayaan dan kesuksesan hanyalah milik orang kaya ataupun milik orang terpandang dan dari keluarga raja-raja saja. Pada ranah ini, Prof. Laode memberikan bahwa Muhammad artinya prototype anak belia yang tidak mau terpenjara mentalnya (pandangan umum orang terhadap suatu keadaan) :
* Bahwa orang yg lahir pada kondisi miskin serta yatim piatu mirip dirinya juga berhak dan mampu sukses-kaya-terpandang;
* Bahwa orang yang lahir dengan tidak memiliki modal managerial seperti dirinya jua bisa sebagai orang terkaya berasal mau berusaha dengan tekun dan cerdas;
* Bahwa ketidakmampuan pada baca-tulis bukanlah halangan buat sukses;
* Bahwa untuk sukses modalnya cukup satu : kepercayaan (trusty); serta seterusnya.
Muhammad tidaklah kongkouw-kongkouw alias duduk-duduk kalem saja serta berpangku tangan. Buat sukses serta berjaya, Muhammad harus berleleran keringat, airmata dan darah kalau perlu.
Usaha menggembala kambing adalah hal pertama yang dilakukan. Menggembala kambing bukanlah pekerjaan remeh, tetapi tersirat hal yg sarat dengan duduk perkara kepemimpinan (leadership : Bila tak mampu mengatur kambing yang tidak berakal, bagaimana mampu memimpin insan yang berakal dan penuh tipu daya) sebagai syarat primer manajemen usaha terkini. Selain itu juga, dalam menggembala kambing ada pelajaran etika-moral (agar tidak menghambat tumbuhan orang lain), emosional-spiritual, dan ketahanan fisik.
Tahap selanjutnya, Muhammad yg telah berumur 12 tahun ikut berdagang pada rombongan pamannya Abu Thalib ke negeri Syam yg lalu berkembang ke Irak, Yordania, Bahrain, Ethiopia, Suriah serta Yaman. Muhammad dalam hal ini sudah berubah sebagai eksportir muda pada usia belasan tahun yang menjual barang keluar negeri/daerah.
Saat Muhammad meminang konglomerat terkaya saat itu, Khadijah binti Khuwailid, Muhammad bisa membayar mahar (mas kawin) yg sangat besar sekali berupa unta dan lain-lain. Jika dikonversikan dengan nilai sekarang, dari Prof. Laode setara menggunakan 6 (enam) miliar rupiah. Fantastis........... Serasa belum ada anak muda jaman sekarang yang bisa membayar mahar sebesar itu atas perjuangan sendiri.
Dalam istilah terbaru, Muhammad bisa sukses dalam membentuk kerajaan bisnisnya, dimulai asal kegigihannya dalam menciptakan personal reputation dan personal branding yg sangat terpercaya tanpa stigma sedikit pun semenjak mungil, sehingga dia dianggap Al Amin atau Mr. Clean, orang yg sangat mampu dipercayai sebab bersih berasal segala kejahatan.
Dalam personal reputationnya, menempatkan Muhammad menjadi money maker dan money magnet yang selalu dicari oleh pemodal buat menitipkan modal ataupun barang dagangannya buat diperjual-belikan oleh Muhammad menggunakan sistem profit sharing alias bagi akibat. Bahkan orang Yahudi lebih mempercayai Muhammad buat berdagang serta berhubungan pada berdagang.
Dengan tingkat kepercayaan mirip itu, Muhammad sudah menerapkan etika usaha terkini yg biasa diklaim societal marketing, good corporate governance, corporate social responsibility, corporate mystic, corporate sufi, dan lain sebagainya. Istilah yg tidak pernah terdengar saat jaman itu.
Etika bisnis yg diterapkan Muhammad secara ketat, membuahkan Muhammad sebagai spiritual marketer yang bukan hanya berdagang barang (tangible assets)namun pula berdagang wangsit (intangible assets). Muhammad jua menerapkan prinsip perundingan dengan proses dialog yang cerdas sebagaimana tercermin waktu proses negosiasi antara Muhammad dan Khadijah binti Khuwailid ihwal fee buat Muhammad.
Prinsip usaha terkini, mirip tujuan dan kepuasan pelanggan (consumer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kompetensi, efisiensi, transparansi, persaingan yg sehat serta kompetitif, semuanya telah menjadi gambaran eksklusif serta etika usaha Muhammad waktu ia masih muda sampai akhir hayat. Sangatlah tepat dan tidak hiperbola Jika Muhammad disebut sebagi peletak dasar atau embrio atas prinsip bisnis terkini. Muhammad juga memperkenalkan asas "Facta Sur Servanda" yaitu asas utama pada aturan perdata dan perjanjian; bahwa pada tangan para pihaklah terdapat kekuasaan tertinggi buat melakukan transaksi yg dibangun atas dasar saling sepakat.
Do thing right
do the right thing
12 rahasia akbar kepemimpinan Rasulullah pada membangun megabisnis yg selalu untung sepanjang sejarah :
1. Berakibat bekerja sebagai ladang menjemput nirwana
dua. Pada global usaha, kejujuran dan agama tidak boleh ditawar sama sekali
3. Tidak cuma mampu mimpi, tapi wajib pintar mewujudkan mimpi itu
4. Berpikir visioner, kreatif serta siap menghadapi perubahan
5. Rasulullah mempunyai rencana dan goal setting yg jelas
6. Pandai mempromosikan diri
7. Menggaji karyawan sebelum kering keringatnya
8. Mengetahui rumus "bekerja menggunakan cerdas"
9. Mengutamakan sinergisme
10. Berbisnis dengan cinta
11. Pandai bersyukur serta berucap "terima kasih"
12. Be the best! Menjadi insan paling berguna